2. Bakat verbal merupakan kemampuan untuk mengartikan kata – kata dan menggunakannya secara efektif.
Kemampuan memahami bahasa, paham akan hubungan antar kata-kata,
memahami arti dari kalimat dalam keseluruhan kalimat dan paragraph.
3. Bakat numerik,
kemampuan mengerjakan tugas hitungan secara cepat (terkait dengan
kemampuan menyelesaikan tugas-tugas matematika, ilmu alam, kimia dan
sejenisnya
4. Bakat skolastik, kemampuan dalam mengkombinasikan kata-kata dengan angka.
5. Bakat relasi ruang,
kemampuan berfikir visual dan memahami benda-benda yang mempunyai tiga
dimensi. Kemampuan untuk mengenal jumlah, hubugan-hubungan dari
benda-benda dalam ruangan
6. Bakat mekanik,
kemampuan memahami prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan alam, tata
kerja dalam perkakas sederhana, mesin dan peralatan lainya.
7. Bakat abstrak,
merupakan kemampuan dalam memecahkan masalah - masalah dengan
menggunakan diagram, pola atau rancangan, disajikan dalam ukuran, bentuk
dan posisi.
8. Bakat bahasa,
merupakan kemampuan dalam penalaran analisi bahasa, misalnya untuk
jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan
lain-lain.
Ada beberapa
sebab mengapa seseorang tidak dapat memujudkan bakat-bakatnya secara
optimal. Adapun sebab-sebabnya sebagai berikut :
1. Faktor diri sendiri.
Misalnya, seseorang tidak atau kurang berminat untuk mengembangkan
bakat-bakat yang ia miliki, atau kurang termotivasi untuk mencapai
prestasi yang tinggi, atau mungkin pula mempunyai kesulitan atau masalah
pribadi sehingga ia mengalami hambatan dalam pengembangan diri dan
berprestasi.
2. Faktor lingkungan,
misalnya orang tuanya kurang mampu untuk menyediakan kesempatan dan
sarana pendidikan yang ia butuhkan atau ekonomi cukup tetapi kurang
member perhatian terhadap pendidikan anaknya.
Secara umum
tujuan dari mengenali bakat adalah agar
kita dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal. Untuk membantu seorang
siswa dalam pengembangan bakatnya. Beberapa sekolah mengenalinya dengan
beberapa tes. Dari hasil tes tersebut guru atau konselor akan mengetahui
kemampuan khusus yang dimiliki siswanya. Secara khusus tujuan mengenali bakat
adalah sebagai berikut:
1.
Dapat mengetahu kecerdasan atau kemempuan khusus yang
dimiliki anak
2.
Dapat melihat sejauh mana potensi bisa dikembangkan
secara maksimal
3.
Untuk mengkreasikan antara tingkat kecerdasan dengan
hasil belajar yang dicapai (jika IQ tinggi harusnya prestasi belajar juag
tinggi)
4.
Untuk mendeteksi kesulitan belajar disebabkan karena
factor kemampuan ataukah factor lain seperti kemalasan, dll
5.
Untuk mendeteksi persoalan belajar yang dimiliki
terutama pada penguasaan bahan pelajaran
6.
Memilih bahan pelajaran yang sesuai dengan kemampuan
7.
Untuk memilih pendidikan lanjutan yang ingin dimasuki
8.
Untuk memnuat rencana untuk kehidupan pekerjaan mereka
dikemudian hari
Mengembangkan bakat dan minat bertujuan agar
seseoprang belajar atau dikemudian hari bisa bekerja dibidang yang diminatinya
dan sesuai dengan kemampuan serta bakat dan minat yang dimilikinya sehingga
mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta bekerja secara
optimal dengan penuh antusias.
C.
Manfaat Mengenali Bakat
1.
Untuk mengetahui potensi diri
Bakat merupaka kemampuan yang lebih menonjol daripada yang
lain, baik secara intelektual (teoritis) maupun secara praktis. Bakat merupakan
potensi yang dimiliki seseorang karena factor genetic. Potensi yang dimiliki
anak banyak beragam, bisa ratusan bahkan ribuan poptensi yang dilimiki, namun
tentunya hanya ada satu atau dua potensi yang paling menonjol. Tidak mungkin
semua potensi yang dimiliki dapat dikembangkan semuanya, hanya potensi-potensi
tertentu yang paling menonjol saja yang perlu dikembangkan. Dengan mengetahui
bakat yang dimiliki, kita jadi tahu potensi kita dan bisa dekembangkan.
2.
Untuk merencanakan masa depan
Meraih masa depan harus dipersiapkan sejak dini, perencaan
masa depan atau cita-cita perlu menjasi pertimbangan yang sangat penting.
Dengan mengetahui bakat yang dimilki, kita bisa merencanakan, mengembangkannya
dengan demikian juga turut merencanakan masa depan.
3.
Untuk menentukan tugas atau kegiatan
Efektivitas pekerjaan sangat tergantung dari bekal kemampuan
yang dimiliki ketika aktivitas pekerjaan sesuai dengan bakatnya tentun hasilnya
akan lebih jauh lebih bagus atau lebih maksimal dari pekerjaan yang tidak
sesuai sengan bakat atau potensinya. Dengan mengetahui bakat yang dimiliki,
kita bisa memilih kegiatan apa yang kita lakukan sesuai dengan bakat yang kita
miliki.